PERAN PEREMPUAN MELALUI KESENIAN BRAEN
DOI:
https://doi.org/10.62107/mab.v18i1.795Keywords:
braen;, kesenian;, perempuan;, ritual;Abstract
Dalam kesenian braen, perempuan memiliki tiga peran utama. Pertama, sebagai pemimpin doa, mereka memimpin dan mengarahkan permohonan kepada Allah Swt. melalui syair-syair yang dilantunkan. Kedua, sebagai pendakwah nilai-nilai Islam, perempuan menggunakan kesenian ini untuk menyebarkan ajaran agama Islam melalui pesan-pesan yang terkandung dalam lagu-lagu braen. Ketiga, sebagai penghubung relasi sosial. Melalui braen, perempuan turut berperan dalam memperkuat hubungan sosial antarkomunitas dan menciptakan ikatan yang erat dalam masyarakat. braen sebagai perwujudan seni ritual menjadi momen yang membawa para seniman, penanggap, dan masyarakat sekitar untuk bersatu dalam semangat kebersamaan, tolong-menolong, dan kerja sama. Pertunjukan ini menjadi sarana bagi mereka untuk menghormati arwah leluhur dan menghadapkan diri kepada Yang Maha Kuasa sehingga mencerminkan kesucian dan keberkahan dalam kesenian tersebut. Dalam setiap penampilan, mereka berperan sebagai penyampai pesan-pesan kebaikan dan kedekatan dengan Tuhan. Melalui lantunan syair yang merdu penuh makna, mereka mencurahkan pesan-pesan tentang kesucian, cinta kasih, penghargaan, atau pujian terhadap Rasul Muhammad saw., penghargaan untuk sesama, dan ketakwaan kepada Allah Swt. Perempuan melalui kesenian braen memainkan peran sentral dalam menghubungkan relasi sosial antaranggota komunitas. Sebagai pemimpin doa dan penghayat syair, mereka menjadi sosok yang dihormati dan dijadikan panutan oleh masyarakat. Melalui pementasan braen, perempuan dapat berkontribusi dalam memperkuat ikatan sosial dan solidaritas. Masyarakat yang hadir dalam pementasan braen memiliki kesempatan untuk berinteraksi, saling berkomunikasi, dan saling bersilaturahmi satu sama lain.Downloads
References
Abdul Ghafur, W., Sunan Kalijaga, U., Moch Choirul Arif, Y., Sunan Ampel, U., Imas Maesaroh, S., Syakirin Al-Ghazali, Ahmad Hudaya, Endy Saputro, Editor Akhmad Anwar Dani, A. S., & Pratiwi, S. R. Z. B. (2018). Syiar melalui syair (eksistensi kesenian tradisional sebagai media dakwah di era budaya populer). Ejournal.Uinsaid.Ac.Id, 3(1), 1–148. https://doi.org/10.22515/balagh.v3i1.984
Achmat Fatoni, “Krisis Kekuasaan Feodal di Desa Perdikan Makam Kabupaten Purbalingga, 1945-1961”, Skripsi, Yogyakarta: Program Studi Ilmu Sejarah, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2011.
Afifah, F. (2021). Strategi Dakwah Kultural Ustadz Ulin Nuha Melalui Kesenian Wayang Dalam Program Acara Aksi “Akademi Sahur Indonesia.” 24–34.
Afriadi, P. (2018). Multikultural dan Pendidikan Karakter Kesenian Didong Pada Masyarakat Gayo Kabupaten Aceh Tengah. Virtuoso: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 1(1), 15–23.
Ahmad, M. (2021). Gus Dur: Islam, Negara, & Isu-isu Politik. Scientist Publishing.
Ahmad Zaini. (2019). Dakwah melalui televisi. Journal.Iainkudus.Ac.Id, 3(1), 1.
Akhmad Soetjipto, Sejarah Singkat Pangeran Wali Syekh Jambukarang atau Haji Purwa dan Wali Sanga, Cetakan ke VIII, Yogyakarta: Sumbangsih Offset, 1986.
Al-Amri, L., & Haramain, M. (2017). Akulturasi Islam dalam budaya lokal. KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 10(2), 87–100.
Al-Farabi. (1985). Mabadi’ Ara Ahl al-Madinah al-Fadlilah, Oxford: Clarendon Press.
Al-Hujwiri. (2015). Kasyful Mahjub. Bandung: Mizan Pustaka.
Al-Jailani, A. Q., (2016). Sirrul Asrar. Jakarta: Turos Pustaka
Alhidayatillah, N. (2018). Dakwah Dinamis Di Era Modern (Pendekatan Manajemen Dakwah). An-Nida’, 41(2), 265–276.
Alhidayatillah, N. (2019). Urgensi Dakwah Bil Hikmah pada Generasi Millenial. Idarotuna: Jurnal Kajian Manajemen Dakwah, 1(2), 112–125.
Alif, N., Mafthukhatul, L., & Ahmala, M. (2020). Akulturasi Budaya Jawa Dan Islam Melalui Dakwah Sunan Kalijaga. Aladalah.Uinkhas.Ac.Id, 23(2), 143–162. https://doi.org/10.35719/aladalah.v23i2.32
Andani, S. (2023). Filosofi Gunungan dalam Pagelaran Wayang Kulit Ditinjau dari Perspektif Islam. ANWARUL, 3(4), 863–874.
Andhini, N. F. (2017). Perancangan Griya Seni Dan Budaya Terakota Di Trawas Mojokerto. Journal of Chemical Information and Modeling 53(9):1689–99.
Anwar, H., & Gani, A, S. Z. (2020). Mediatisasi Dakwah melalui Kesenian Habsyi di Regei Lestasi, Kalimantan Tengah. E-Journal.Metrouniv.Ac.Id, 4(2), 161–174.
Arkiang, F., & Adwiah, R. (2019). Konsep Dakwah Mauidhatul Hasanah dalam Surat An-Nahl Ayat 125. Murabby: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 57–68.
Asmar, A. (2020). Ekspresi keberagaman online: media baru dan dakwah. Jurnal Ilmu Dakwah, 40(1), 54–64.
Asmuni, A. (2017). Filsafat dan Dakwah. ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 8(1), 86–99.
Asripa, A., Habibi Muhammad, D., & Susandi, A. (2021). Pluralisme dalam Perspektif Pemikiran Gus Dur dan Nurcholish Majid. FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman, 12(02), 75–90. https://doi.org/10.36835/falasifa.v12i02.555
BDN Ghaliyah. (2017). Dakwah Melalui Tembang Sunda Cianjuran. Jurnal.Isi-Ska.Ac.Id, 12(2), 40–51.
Budhawati, N. P. S. (2020). Makna Penggunaan Cili Dalam Upacara Agama Hindu Di Kota Mataram. Sadharananikarana: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu, 2(1), 226–238.
Bungo, S. (2014). Pendekatan Dakwah Kultural Dalam Masyarakat Plural. Jurnal Dakwah Tabligh, 15(2), 209–219.
Dakir, D., & Fauzi, A. (2019). Epistemologi Pendidikan Islam Rahmatan Lil’alamin di Era Revolusi Industry 4.0; sebuah kajian paradigmatik. Edureligi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 92–100.
Denada, B., & Gusmanto, R. (n.d.). KAJIAN MUSIKALITAS DAN PROSES REGENERASI ASSUBHUBADA SEBAGAI MEDIA DAKWAH MELALUI SENI DI KOTA BANDA ACEH. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 361–369.
Depag R.I. (1995). Al-qur’an dan Terjemahanya. Toha Putra.
Ervitaputri, Y. (2016). Arkaisme Spiritual dalam Tradisi Lisan Budaya Cahyana. Jurnal Kebuayaan Islam IBDA. 14 (2). 189-204.
F. Rikza, N. (2017). Mempertahankan Tradisi, Melestarikan Budaya (Kajian Historis dan Nilai Budaya Lokal Kesenian Terebang Gede di Kota Serang). Jurnal Candrasangkala, 3(1), 1–9.
F Yanti. (2016). Komunikasi Dakwah Dalam Kesenian Nasyid. Almishbahjurnal.Com, 3(2), 29–45.
Faizin, I. (2020). Paradigma Essensialisme Dalam Pendidikan Islam. Al-Miskawaih: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 155–171.
Farikhin, F. (2022). Penerapan Metode Tartili Daiam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Di TPQ Nurul Hikmah Kertonagoro Jenggawah Jember. Tdjpai.Iaiq.Ac.Id, 3(1), 15–46.
Fauzan, R, N. N. (2017). Mempertahankan Tradisi, Melestarikan Budaya (Kajian Historis dan Nilai Budaya Lokal Kesenian Terebang Gede di Kota Serang). Jurnal.Untirta.Ac.Id, 3(1), 1–9.
Faza, N. (2021). Konsep Pendidikan Akhlak Perspektif Imam Al-Ghazali; Telaah Kitab Ihya Ulumuddin. Dirosat: Journal of Islamic Studies, 6(2), 35–51.
Ferdiansyah, D. S. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Kegiatan Dakwah Terhadap Transformasi Sosial Di Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah-Ntb. KOMUNIKE: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 12(1), 114–121.
Fitriana, R. (2017). Bentuk dan fungsi kesenian raksasa dalam upacara bersih desa di desa salamrejo kecamatan binangun kabupaten blitar. INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA.
Friess, L. (1954). “Growth of Study Religion at Columbia University”, dalam The Review of Religion, Vol. 1.
Geertz., C. (2014). Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi dalam Kebudayaan Jawa. Depok: Komunitas Bambu.
Hasan. A. F. (2008) Para Kekasih Allah. Orang-Orang Yang Bahagia Di Dunia Dan Akhirat. Bandung: OASE Mata Air Makna.
Hafiun, M. (2020). Dakwah Islam Melalui Seni Hadrah (Studi di Desa Plosokuning IV, Minomartani Ngaglik, Sleman, Yogyakarta). In digilib.uin-suka.ac.id.
Hambal, M. (2019). Pendidikan Tauhid Menurut Ibnu Taimiyah Dan Muhammad Suwaid. TADARUS: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2).
Hardian, N. (2018). Dakwah Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Hadits. Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, 42–52.
Hartati, R. (2019). Kesenian Madihin Melalui Instagram Sebagai Media Komunikasi Dakwah (Studi Pada Akun Instagram@ gazali_rumi).
Hatim, A., & Al-Hikmah. (2019). Hubungan pelaksanaan aktiviti dakwah melalui kesenian terhadap penerapan nilai-nilai murni dalam kalangan pelajar sekolah. Spaj.Ukm.My, 7(1), 132–148.
Hasselman, C.J., “De Perdikan Dessa’s in Het District Tjahijana (Afdeeling Poerbolinggo, Residentie Banjoemas)”, dalam Tijdschrift voor het Binnenland Bestuur, deel I, 1888, hlm. 72-104.
Hastanto, S. (2005). Musik Tradisi Nusantara: Musik – Musik yang Belum Banyak Dikenal. Jakarta. Deputi Bidang Seni dan Film Kemenbudpar.
Hidayah, K. N. (2017). Kesenian Braen Di Desa Rajawana Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga Tahun 2006–2015 M (Studi Tentang Makna dan Fungsi). Skripsi. Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Hitti, P. K. (2013). History of Arabs - Rujukan Induk dan Paling otoritatif tentang Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Herman, H. (2020). Dakwah Bahasa Lokal Pada Masyarakat Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Jurnal Dakwah Tabligh, 21(1), 105–121.
Hidayat, A. S. (2013). Membangun Dimensi Baru Dakwah Islam: Dari Dakwah Tekstual menuju Dakwah Kontekstual. Jurnal Dakwah Risalah, 24(2), 1–15.
Huda, Z. (2016). Dakwah Islam Multikultural (Metode Dakwah Nabi SAW Kepada Umat Agama Lain). Religia, 89–112.
Husain, A. (2020). Dakwah Islamiyah Dan Tantangannya Di Era Digital. Al-Munqidz: Jurnal Kajian Keislaman, 8(1), 104–118.
Imanuddin, Imam, D. I. (2021). Islam di Perbatasan Indonesia-Malaysia: Potret Dakwah di Sajingan Besar, Kalimantan Barat. E-Journal.Iain-Palangkaraya.Ac.Id, 2(1), 1–10.
Irhandayaningsih, A. (2018). Pelestarian kesenian tradisional sebagai upaya dalam menumbuhkan kecintaan budaya lokal di masyarakat Jurang Blimbing Tembalang. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 2(1), 19–27.
Irwan, I., Samritin, S., Riniati, W. O., Acoci, A., Agus, J., Mansur, M., Swanika, I. B., & Sabiran, A. (2022). Penguatan Nilai Karakter Siswa Melalui Tari Pendet Di Sekolah Dasar. Jurnal Abdidas, 3(1), 103–109.
Jafar, I., & Amrullah, M. N. (2018). Bentuk-Bentuk Pesan Dakwah dalam Kajian Al-Qur’an. Jurnal Komunikasi Islam, 8(1), 41–66. https://doi.org/10.15642/jki.2018.8.1.41-66
Jawawi, A. (2021). Konsep Pendidikan Ibnu Taimiyah. IQRA: JURNAL MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM, 1(1), 34–42.
Jumaris. (2019). Syiar Islam Melalui Musik Di Era Sosial Media. Jurnal.Iain-Bone.Ac.Id, 1(1), 1–10.
Kapoyos, R. J. (2020). Paradigma Pendidikan Seni Melalui Ideologi Liberal dan Ideologi Konservatif dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 2(1), 39–50.
Komara, E. (2021). Komunikasi Persuasif Dakwah Dr. Zakir Naik. Buana Komunikasi (Jurnal Penelitian Dan Studi Ilmu Komunikasi), 2(1), 27–41.
Kurniansyah, A. (2022). Strategi Dakwah Majelis Dzikir dan Sholawat El Muhibbin dalam Menyebarkan Pesan Dakwah melalui Kesenian Hadroh pada Masyarakat Kelurahan Baratan.
Kholid, A. I. (2016). Wali Songo: eksistensi dan perannya dalam islamisasi dan implikasinya terhadap munculnya tradisi-tradisi di tanah jawa. Jurnal Tamaddun, 1(1).
Luthfi, K. M. (2016). Kontekstualisasi Filologi dalam Teks-teks Islam Nusantara. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 14(1), 114–128. https://doi.org/10.24090/ibda.v14i1.523
ma’ruf. (2019). Pengarusutamaan Moderasi Beragama Generasi Milenial melalui Gerakan Siswa Moderat di Kabupaten Lumajang. Digilib.Uinkhas.Ac.Id, 12(1), 135–162.
Mahfud, M. (2022). Komunikasi Islam Pencegahan Ekstrimisme Melalui Penerapan Komunikasi Islam Dalam Moderasi Beragama. Prosiding.Iainponorogo.Ac.Id, 2, 475–494.
Muhyidin, A. (2002). Metode pengembangan Dakwah. Bandung: Pustaka Setia
Mahmudi, M. (2018). Islam Sebagai Agama Universal-Humanistik. Proceedings of Annual Conference on Community Engagement, 2, 466–478.
Marhandra, R. (2020). Lawas Pamuji sebagai Media Dakwah masyarakat Sumbawa Nusa Tenggara Barat. In repository.uinjkt.ac.id.
MAROS, I. N. L.-L. C. I. N., & REGION, S. S. (n.d.). LUKISAN PRASEJARAH GUA LEANG-LEANG KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN: KAJIAN SIMBOL SK LANGER.
Marsaid, M. (2016). Islam Dan Kebudayaan: Wayang Sebagai Media Pendidikan Islam Di Nusantara. Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 4(1), 101–130.
Maulina, D. M. (2021). Dakwah Sebagai Media Integrasi Agama dan Ilmu Pengetahuan. Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam, 4(1), 100–113.
Melalatoa, M. J. (2014). Kesenian Indonesia. Antropologi Indonesia.
Mubarat, H., & Ilhaq, M. (2021). Telaah Nirmana sebagai Proses Kreatif Dalam Dinamika Estetika Visual. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 23(1), 125–139.
Nariasih, N. P. E., Mahendrawati, N. L., & Widiati, I. A. P. (2021). Perlindungan Hukum Hak Cipta Tari Pendet Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014. Jurnal Analogi Hukum, 3(1), 111–115.
Nashar. (2017). Seni Sebagai Media Dakwah. E-Journal.Metrouniv.Ac.Id, 3(1), 9–18.
Nasution, F., Azzahra, A. R., Ginting, C. S., & Amalia, M. (2023). Diversitas Sosiokultural: Penjelasan, Faktor, dan Manfaatnya dalam Masyarakat. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 3(2), 249–258.
Nawafik, A. (2016). Dakwah melalui seni: studi kasus kesenian tradisional Ludruk pada masyarakat Giligenting kabupaten Sumenep. 23–41.
Ni Wayan, A., Ni Made, R., Wayan, I., I Gusti Putu, S., & I Nyoman, S. (2022). RAGAM METODE PENCIPTAAN SENI. PENERBIT CV. EUREKA MEDIA AKSARA.
Novriadi, F., Mayar, F., & Desyandri, D. (2023). Memperkenalkan Drama Musikal Untuk Membangun Kreativitas Dan Kepercayaan Diri Di Sekolah Dasar. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 5757–5768.
Nugraha, P. P. (2023). Implementasi Model Marketing 5.0 Pada Pertunjukan Wayang Kulit Di Era Digital. MONEY: JOURNAL OF FINANCIAL AND ISLAMIC BANKING, 1(2), 122–131.
Noer,. K. A. (1995). Ibn Arabi: Wahdat al-Wujud dalam Perdebatan. Jakarta: Paramadina
Paharargi, A. L. (2012). Makna Simbolik Di Balik Kesenian Braen Di Desa Rajawana Kecamatan Karangmoncol Kabupaten purbalingga. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Parsons, T. (1949). The Structure of Social Action. New York: McGraw-Hill.
Pamungka, E. R., Ichsan, Y., Yuliana, V., & Indriarti, T. (2022). Optimasi Tiktok Sebagai Media Dakwah Bagi Generasi Milenial. Al Manam: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 97–108.
Parhan, M., Pratiwi, C., & Agustina, R, S. A. (2022). Penari Berhijab dalam Perspektif Masyarakat sebagai Ajang Dakwah melalui Kesenian. Jurnal.Isi-Ska.Ac.Id, 13(1), 80–92.
Prasetawati, E., & Asnawi, H. S. (2018). Wawasan Islam Nusantara; Pribumisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Indonesia. FIKRI: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 3(1), 219–258.
Priambada, A. (2013). Alih Kode Dan Campur Kode Pada Ceramah Budaya Emha Ainun Najib. 23.
Prihatini, S. (2017). Dakwah Melalui Kesenian (Deskripsi Pesan Dakwah Dalam Kesenian Topeng Ireng Di Desa Kuwederan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Kebumen).
Prijono, S. (2015). Aspek adaptasi dan akulturasi budaya di Situs Bumi Rongsok, Tasikmalaya. Purbawidya: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 4(2), 109–123.
Purbaningrat, A. A. (2019). Peranan Sunan Kalijaga Dalam Penyebaran Agama Islam Melalui Seni Budaya Jawa (Wayang Kulit dan Suluk) Abad 15–16 Masehi. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN.
Putra, A. S. (2012), Bentuk Melodi Dan Lirik Lagu Kesenian Braen Di Desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga. Skripsi. Pendidikan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
Qardhawi,. Y. (2004). Islam Bicara Seni, Penerj, Wahid Ahmadi, dkk, Cet III. Solo: Era Intermedia
Rahayu, E. B. (2019). Eksistensi Kesenian “Cepetan Alas Cinta Karya Budaya” di Dusun Karangjoho desa Karanggayam Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Timur. Online),(https://eprints. uny. ac. id/16256/1/SKRIPSI% 20LENGKAP. pdf ….
Ridwan, I., Widiasturi, A., & Yulianeta, Y. (2017). Pandangan Pramoedya Terhadap Resistansi Perempuan dalam Novel Era Revolusi dan Reformasi. Adabiyyāt: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 15(1), 63–86.
Rifandanu, F., & Dani, W. N. R. (2022). Moderasi Beragama Tinjauan Terhadap Regulasi Pelaksanaan Ibadah Umat Islam di Era Pandemi Covid-19 di Indonesia. Al-Qanun: Jurnal Pemikiran Dan Pembaharuan Hukum Islam, 25(2), 263–278.
Rijal, A. S., & Hakim, L. (2021). Etika Tasawuf Guru: Studi Pemikiran Imam al-Ghazali dan Syekh Muhammad Amin al-Kurdi. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 127–140.
RIKARNO, R., & SAADUDDIN, S. (2021). New Media Langkah Pelestarian Kesenian Tradisional Saluang Dendang oleh Kelompok Seni Cimpago Talang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 23(1), 63–74.
Ritonga, K. (2020). Bentuk-Bentuk Komunikasi Dalam Perspektif Dakwah Islam. Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan, 2(2), 255–268.
Rizalatul Khasanah. (2020). Kesenian Sebagai Media Dakwah Sunan Kalijaga.
Rodiyah, R. (2017). Nilai-Nilai Filsafat Dalam Kajian Keilmuan Dakwah. El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis, 6(2).
Rumi, J. (2018). Cross Culture Fertilization Sebagai Basis Pengejawantahan Kesenian Dalam Pendidikan. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 1(1), 27–39.
Ritzer, G. (2016). Teori Sosiologi. Januari 20. edited by I. R. Muzir. Jakarta: kreasi wacana.
Shihab., M. Q. (2001) Membumikan al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan
Sugeng Priyadi, “Local Islamic Religious Leaders in Islamization in Banyumas”, dalam Paramita: Historical Studies Journal, 29(1), 2019, hlm. 77-91.
Suprapto. (2000). Braen Kesenian Tradisional Islam Di Desa Rajawana Kecamatan Karangmoncol Purbalingga. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Sahlan, A., Hatim, A., & Sahad, M. N. (2020). Pendekatan Dakwah Kontemporari Melalui Kesenian. Journal.Unisza.Edu.My, 20(3), 134–148. https://doi.org/10.37231/jimk.2020.21.1.392
Sari, T. Y., Kurnia, H., Khasanah, I. L., & Ningtyas, D. N. (2022). Membangun Identitas Lokal Dalam Era Globalisasi Untuk Melestarikan Budaya dan Tradisi Yang Terancam Punah. Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 2(2), 76–84.
Senewe, E. V. T. (2015). Efektivitas Pengaturan Hukum Hak Cipta Dalam Melindungi Karya Seni Tradisional Daerah. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum (Ekonomi, Sosial, Budaya, Dan Hukum), 2(2), 12–23.
Setyaningrum, N. D. B. (2018). Budaya lokal di era global. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 20(2), 102–112.
Shaifudin, A., Nafi’i, W., & Huda, M. M. (2022). Pendekatan Filosofis dalam Studi Islam. EL WAHDAH, 3(01), 27–45.
Simatupang, G. R. (2010). Seni dan agama.
Sinaga, S. S. (2006). Fungsi dan Ciri Khas Kesenian Rebana di Pantura Jawa Tengah (Function and Characteristic of Rebana in the Beach Region of Central Java). Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 7(3).
Sofyan, A. N., Sofianto, K., Sutirman, M., & Suganda, D. (2021). Regenerasi Kearifan Lokal Kesenian Lebon Sebagai Budaya Leluhur Pangandaran, Jawa Barat. Sosiohumaniora, 23(2), 158–166.
Sudirana, I. W. (2019). Tradisi versus modern: Diskursus pemahaman istilah tradisi dan modern di Indonesia. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(1), 127–135.
Teuku Muhdi Asfari. (2019). Kiprah Sanggar Seni Seulaweut dalam Mengembangkan Dakwah melalui Kesenian Islami.
Ulum, M. S. (2020). Kesenian Tradisional di Era Komodifikasi Budaya: Pergeseran Makna Magis-Religius dalam Kesenian Jaranan. Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam, 29(2), 87–102.
Ummah, H., & Athik. (2020). Dakwah Digital dan Generasi Milenial (Menelisik Strategi Dakwah Komunitas Arus Informasi Santri Nusantara)”. Tasamuh, 18(1).
Wahid, K. H. A. (2010). Prisma Pemikiran Gus Dur. LKIS Pelangi Aksara.
Walida, A. (2022). Strategi Dakwah Melalui Kesenian Jaranan Brandal Lokajaya PAC. GP. Ansor Kota Ponorogo.
Waqid, A. N. (2020). Metode Dakwah Sunan Kalijaga melalui Akulturasi Budaya dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. IAIN Ponorogo.
Wardani, Y. (2018). Pemakaian Pribahasa dan Kata Mutiara dalam Retorika Dakwah Para Da’i di Indonesia: Kajian Stalistika dalam Sastra Arab-Indonesia. Buletin Al-Turas: Mimbar Sejarah, Sastra, Budaya, Dan Agama, 25(2), 325–346.
Wastiyah, L. J. (2020). Peran Manajemen Dakwah di Era Globalisasi (Sebuah Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan). Idarotuna, 3(1), 1–15.
Wicaksana, R. C. (2019). Dialektika Perkembangan Seni Rupa Kontemporer Dalam Budaya Visual Nusantara. Seminar Nasional Seni Dan Desain 2019, 349–352.
Yurisma, D. Y. (2018). Peran Kesenian Tradisional Sebagai Pendekatan Strategi City Branding.
Zaim, M. (2019). Tujuan Pendidikan Perspektif Al-Quran Dan Hadits (Isu Dan Strategi Pengembangan Pendidikan Islam). Muslim Heritage, 4(2).
Zaini, A. (2017). PEMIKIRAN TASAWUF IMAM AL-GHAZALI. ESOTERIK, 2(1). https://doi.org/10.21043/esoterik.v2i1.1902
Zuska, F. (2021). Potensi Tari Saman dalam Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh. Universitas Sumatera Utara.
Turner, V. (1957). Schism and Continuity in Afrika Society. Manchester: Manchester University Press.
Yana Ervitaputri, “Arkaisme Spiritual Dalam Tradisi Lisan Budaya Cahyana”, dalam Ibda’: Jurnal Kebudayaan Islam, Vol. 14, No. 2, Juli - Desember 2016, hlm. 189-204.
Wawancara dengan Solihah, 1 Juni 2023.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Kantor Bahasa Provinsi NTB

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement"prior to the article publication.