KEKERABATAN BAHASA MINANGKABAU DAN BAHASA JAWA: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF
DOI:
https://doi.org/10.62107/mab.v18i2.906Keywords:
kekerabatan bahasa; leksikostatistik; glotokronologi; bahasa Minangkabau; bahasa JawaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri hubungan kekerabatan bahasa Minangkabau dan bahasa Jawa dengan dua fokus utama, yaitu 1) menghitung tingkat kekerabatan, waktu pisah, serta usia bahasa Minangkabau dan bahasa Jawa, dan 2) mengidentifikasi bentuk kekerabatan kedua bahasa tersebut berdasarkan pasangan kosakata. Penelitian ini merupakan kajian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan terdiri atas 200 kosakata Swadesh. Pengumpulan data bahasa Minangkabau dan bahasa Jawa dilakukan melalui teknik wawancara. Analisis data menggunakan teori leksikostatistik dan glotokronologi yang diuraikan oleh Keraf (1996) dan Crowley & Bowern (2010) berdasarkan kajian linguistik historis komparatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat hubungan kekerabatan bahasa Minangkabau dan bahasa Jawa sebesar 23,8% dan termasuk dalam kategori rumpun (stock). Lebih lanjut, bahasa Minangkabau dan bahasa Jawa diperkirakan berasal dari bahasa proto yang sama sekitar 2.664--3.164 tahun yang lalu dan berpisah sekitar 640–1140 SM berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada tahun 2024. Bentuk kekerabatan kedua bahasa dapat diidentifikasi melalui sepuluh pasangan kata identik dan empat kaidah korespondensi fonemis, meliputi korespondensi fonem /b/~/w/, /Ɂ/~/t/, /ia/~/ɪ/, dan /ua/~/U/. Hasil penelitian ini memperkuat asumsi bahasa Minangkabau dan bahasa Jawa berkerabat dan berasal dari satu bahasa proto yang sama.Downloads
References
Ahmadi, Y. (2017). “Hubungan Kekerabatan Bahasa Minang dan Bahasa Sunda: Kajian
Linguistik Bandingan Historis”
. Semantik: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 71–88.
https://doi.org/10.22460/semantik.v4i1.p71–88
Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2019). Bahasa Dan Peta Bahasa Di
Indonesia Edisi Keenam. Bahasa dan Peta Bahasa.
https://petabahasa.kemdikbud.go.id
Bellwood, P. (2007). Prehistory of the Indo-Malaysian Archipelago (3 ed.). ANU E Press.
Crowley, T., & Bowern, C. (2010). An Introduction to Historical Linguistics (4 ed.).
Oxford University Press.
Hasanah, L. U., & Juita, N. (2023). “Kekerabatan Bahasa Jawa Wonogiri di Tiakar dan
Bahasa Minangkabau di Tiakar Payakumbuh Sumatra Barat”
. Educaniora: Journal
of Education and Humanities, 1(2), 90–97.
https://doi.org/10.59687/educaniora.v1i2.31
Ino, L. (2015). “Pemanfaatan Linguistik Historis Komparatif Dalam Pemetaan Bahasa-
Bahasa Nusantara”
. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(2), 365–378.
https://doi.org/10.22225/jr.1.2.41.365-378
Jamzaroh, S. (2020). “Hubungan Kekerabatan Bahasa Barangas dan Bahasa Bakumpai di
Kalimantan Selatan”
. Mabasan: Masyarakat Bahasa & Sastra Nusantara, 14(1), 1–
https://doi.org/https://doi.org/10.62107/mab.v14i1.281
Keraf, G. (1996). Linguistik Bandingan Historis. PT Gramedia Pustaka Utama.
Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya.
Rajagrafindo Persada.
Mayangsari, D., & Inderajati, A. (2023). Leksikostatistik Dan Glotokronologi Bahasa
Berau dengan Bahasa Minangkabau. Widyaparwa, 51(2), 377–391.
https://widyaparwa.kemdikbud.go.id/index.php/widyaparwa/article/view/1410
Mbete, A. M. (2016). Sekilas tentang: Linguistik Historis Komparatif (Bahan Kuliah bagi
Para Mahasiswa PS Magister Linguistik Program Pascasarjana Universitas Nusa
Cendana).
Medan, T., Maksan, M., Arifin, S., Kasim, Y., Busri, & Sikumbang, A. R. (1986).
Geografi Dialek Bahasa Minangkabau: Suatu Deskripsi dan Pemetaan di Daerah
Kabupaten Pasaman. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.Muhammad, S. R., & Hendrokumoro, H. (2022). “Hubungan Kekerabatan Bahasa Aceh
Dan Bahasa Gayo: Kajian Linguistik Historis Komparatif”
. Metahumaniora, 12(2),
–180. https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v12i2.40891
Muljana, S. (2005). Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara
Islam di Nusantara. LKiS Yogyakarta.
Naim, A., & Syaputra, H. (2011). Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa
Sehari-Hari Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010. Badan Pusat
Statistik.
Novialdi, A., & Fitriani, E. (2024). “Adaptasi Sosial Budaya Orang Jawa di Nagari Pulau
Mainan”
. Culture & Society: Journal of Anthropological Research, 6(1), 12–23.
https://doi.org/10.24036/csjar.v6i1.146
Prasetyo, G. T., & Hendrokumoro, H. (2023). “Kekerabatan Bahasa Jawa dan Bahasa
Batak Simalungun: Kajian Linguistik Historis Komparatif”
. Deiksis, 15(3), 322–334.
https://doi.org/10.30998/deiksis.v15i3.18362
Purwanti, R. (2020). Bahasa Austronesia dari Sumatera. Prosiding Balai Arkeologi Jawa
Barat, 3(1), 63–70.
Ruriana, P. (2018). “Hubungan Kekerabatan Bahasa Jawa dan Madura”
. Kandai, 14(1),
–30. https://doi.org/10.26499/jk.v14i1.512
Sholeha, M., & Hendrokumoro, H. (2022). “Kekerabatan Bahasa Kerinci, Melayu Jambi,
dan Minangkabau”
. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya,
(2), 399–420. https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i2.404
Sulistiyarini, S., & Hendrokumoro, H. (2023). “Hubungan Kekerabatan Bahasa Jawa,
Sunda, dan Makassar: Kajian Linguistik Historis Komparatif”
. Madah: Jurnal
Bahasa dan Sastra, 14(2), 187–202. https://doi.org/10.31503/madah.v14i2.633
Tarihoran, R. K., Nurmala, D., Dardanila, & Sopha, D. (2023). “Pewarisan Fonem Vokal
Proto Austronesia ke Bahasa Jawa dan Bahasa Minangkabau”
. Majalah Ilmiah
Methoda, 13(2), 133–140.
Undri, U. (2018). “Migrasi dan Interaksi Antaretnis di Kabupaten Pasaman Barat Provinsi
Sumatera Barat”
. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 4(2), 1189–1210.
https://doi.org/10.36424/jpsb.v4i2.66
Wurm, S. A., & Wilson, Basil. (1975). English finderlist of reconstructions in
Austronesian languages (Post-Brandsetter). Department of Linguistics Research
School of Pacific Studies The Australian National University.
https://doi.org/10.15144/PL-C33.cover
Zainuddin, M. H. (1961). Tarikh Atjeh dan Nusantara. Pustaka Pelajar.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Balai Bahasa Provinsi NTB

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement"prior to the article publication.