DEIKSIS PERSONA DAN KONSTRUKSI SUBJEK PENGUJAR DALAM TEKS ĀDIPARWA

Authors

  • Atin Fitriana Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62107/mab.v17i2.803

Keywords:

person deixis; speaker; utterance's meaning; Old Javanese; implicature analysis

Abstract

Penelitian ini membahas penggunaan deiksis persona pada sebuah tuturan dalam teks Ādiparwa. Teks Ādiparwa merupakan teks berbahasa Jawa Kuno yang terdiri atas banyak cerita dan banyak tokoh di dalamnya. Pada sebuah tuturan di dalam teks Ādiparwa, seorang tokoh dapat menggunakan beberapa bentuk pronomina persona bahasa Jawa yang berbeda untuk mengacu kepada dirinya atau kepada mitra tuturnya. Penggunaan beberapa pronomina persona yang berbeda dalam satu tuturan tidak lazim dalam beberapa bahasa, seperti bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Akan tetapi, ketidaklaziman tersebut banyak ditemukan di dalam teks Ādiparwa yang menggunakan bahasa Jawa Kuno. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengonstruksian pronomina persona oleh penutur di dalam teks Ādiparwa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks Ādiparwa. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori deiksis persona (Fillmore, 1975) dan implikatur (Horn, 2006). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penggunaan pronomina persona bergantung pada motivasi penutur dan konteks tuturan, seperti motivasi untuk menunjukkan kedudukan penutur terhadap mitra tuturnya dan dalam konteks untuk mengungkapkan rasa terima kasih, memohon, meminta pertolongan, dan menyindir. Selain itu, penggunaan pronomina persona dalam sebuah tuturan juga diperlukan bagi penutur dalam mengonstruksikan dirinya di hadapan mitra tuturnya. Seorang penutur dapat secara berbeda-beda mengonstruksikan dirinya di hadapan mitra tuturnya dalam satu tuturan yang sama.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arfianingrum, P. (2020). Penerapan Unggah-Unggah Bahasa Jawa Sesuai dengan Konteks Tingkat Tutur Budaya Jawa. Jurnal Prakasa Pedagogia, 3(2), 137–141.

Aswan, Idris, N. S., & Widia, I. (2021). Perbandingan Pronomina Persona Bahasa Indonesia dengan Bahasa Malaysia: Tinjauan Semantis. Diksi, 29(2), 195–204.

Azila, M. N., & Febriani, I. (2021). Penggunaan tingkat tutur bahasa Jawa pada Komunitas Pasar Krempyeng Pon-Kliwon di Desa Ngilo-ilo Kabupaten Ponorogo (Kajian Sosiolinguistik). Metahumaniora, 11(2), 172–185.

Becker, A. ., & Oka, I. G. N. (1974). Person in Kawi: Exploration of an Elementary Semantic Dimension. Oceanic Linguistic, 13, 229–255.

Fillmore, C. J. (1975). Santa Cruz Lectures on Deixis 1971. Indiana University Linguistics Club.

Fitriana, A. (2015). Persepsi Sintaksis Deiksis Bahasa Jawa Kuno dalam Teks Ādiparwa. Universitas Indonesia.

Gast, V., Deringer, L., Haas, F., & Rudolf, O. (2015). Impersonal uses of the second person singular: A pragmatic analysis of generalization and empathy effects. Journal of Pragmatics, 88, 148–162. https://doi.org/10.1016/j.pragma.2014.12.009

Hartung, F., Burke, M., Hagoort, P, & Willems, R. M. (2016). Taking Perspective: Personal Pronouns Affect Experiential Aspects of Literary Reading. PLOS ONE.

Heine, B., & Song, K.-A. (2011). On the Grammaticalization of Personal Pronouns. Journal of Linguistics, 47, 587–630.

Horn, L. R., & Ward, G. (2006). The Handbook of Pragmatics. Blackwell Publishing.

Hudha, N. (2020). Etika Orang Jawa Menurut Serat Subasita dalam Perspektif Pendidikan Islam. Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Juynboll, H. H. (1906). Ādiparwa. Oud-Javaansch Prozageschrift. Martinus Nijhoff.

Laksono, A. T. (2022). Memahami Hakikat Cinta pada Hubungan Manusia: Berdasarkan Perbandingan Sudut Pandang Filsafat Cinta dan Psikologi Robert Sternberg. JAQFI: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 7(1), 104–116.

Mardiana, D. I. N. . (2018). Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa di Perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar. Hasta Wiyata, 1–6.

Nursalim, M. P., & Alam, S. N. (2019). Pemakaian Deiksis Persona dalam Cerpen di Harian Republika. Deiksis, 11(01), 121–129.

Ruriana, P. (2018). Pronomina Persona dan Bentuk-Bentuk Pengganti Pronomina Persona dalam Bahasa Blambangan. Metalingua, 16–2, 231–246.

Siewierska, A. (2004). Person. Cambridge Univesity Press.

Timmis, I. (2015). Pronouns and identity: A case study from a 1930s working-class community. ICAME Journal, 39, 111–134.

Uhlenbeck, E. M. (1968). Personal Pronouns and Pronominal Suffixes in Old Javanese. Lingua, 21, 466–482.

van der Molen, W. (2021). An Introduction to Old Javanese. Universitas Indonesia.

Zoetmulder, P. J., & R, P. I. (1992). Bahasa Parwa I. Gadjah Mada University Press.

Zoetmulder, P. J., & Robson, S. O. (1995). Kamus Jawa Kuna-Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Published

2023-12-29

How to Cite

Fitriana, A. (2023). DEIKSIS PERSONA DAN KONSTRUKSI SUBJEK PENGUJAR DALAM TEKS ĀDIPARWA. MABASAN , 17(2), 363-380. https://doi.org/10.62107/mab.v17i2.803

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 2088 times