BENTUK DAN FUNGSI PRONOMINA PERSONA BAHASA BIMA DALAM FILM LA HILA KARYA ARY IPAN

Authors

  • M. Busairi SMPN 1 Monta, Bima

DOI:

https://doi.org/10.62107/mab.v17i2.723

Keywords:

bahasa Bima; pronomina persona; film La Hila

Abstract

Bahasa Bima merupakan bahasa daerah yang dituturkan oleh masyarakat ujung timur Pulau Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini membahas pronomina persona bahasa Bima dalam film La Hila. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi pronomina persona bahasa Bima dalam film La Hila. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini, yaitu dialog para tokoh yang mengandung pronomina persona yang ada dalam film La Hila. Sumber data penelitian diperoleh dari film La Hila karya Ary Ipan dari situs Youtube. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini ditemukan bentuk pronomina persona bahasa Bima dalam film La Hila, yaitu pronomina persona pertama dan pronomina persona kedua yang terbagi atas bentuk tunggal dan bentuk jamak. Pronomina persona pertama bentuk tunggal terdiri atas kata nahu, mada, dan la mada. Pronomina persona pertama bentuk jamak terdiri atas kata ndai, nami, dan nami doho. Sementara itu, pronomina persona kedua bentuk tunggal terdiri atas kata nggomi dan ita dan pronomina persona kedua bentuk jamak terdiri atas kata ita doho dan nggomi doho. Selanjutnya, fungsi pronomina persona bahasa Bima dalam film La Hila adalah sebagai budaya menghormati dan  status sosial. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi referensi peneliti lain dengan fokus penelitian pronomina persona. Bagi siswa dan guru, penelitian ini dapat menjadi bahan acuan dalam mempelajari materi muatan lokal bahasa daerah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhani, A. (2014). Analisis Penggunaan Pronomina Persona Sebagai Penyapa dan Pengacu. Widya Warta, 1(38).

Alwi, H. et. al. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.

Djajasudarma, F. (2010). Metode Linguistik. PT Refika Utama.

Finoza, L. (2009). Komposisi Bahasa Indonesia. Diksi Insan Mulya.

Hasan. (2021). Pola Penggunaan Sapaan Bahasa Bima. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(2), 470–477.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. PT Gramedia Pustaka Utama.

Lau, Yoans. Isodorus, P. B. & W. M. M. S. (2022). Pronomina dalam Bahasa Melayu Kupang. SINTESIS, 16(1), 50–61.

Lubis, R. W., Safitri, U., Ginting, E. M. B. (2021). Deiksis Persona Dalam Antologi Puisi Melipat Jarak Karya Sapardi Djoko Damono. In Prosiding Seminar Nasional PBSI-IV Tahun 2021 Tema: Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Berbasis Digital Guna Mendukung Implementasi Merdeka Belajar, 353–358.

Noormala, N. (2016). Pronomina Bahasa Kadai. Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, 4(2), 119–124.

Oktaviani, O., & Sudarmini, S. (2022). Jenis dan Fungsi Pronomina dalam Novel Jo & Kas karya Asma Nadia. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 4(2), 85–103.

Ruriana, P. (2018). Pronomina Persona dan Bentuk-Bentuk Lain Pengganti Pronomina Persona dalam Bahasa Blambangan. METALINGUA: Jurnal Penelitian Bahasa, 16(2), 231–246.

Sastrawan, I. G. A. (2022). Variasi Pronomina Penutur Bahasa Bali dalam Film Pendek Budaya Nyatuang Tresna. Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajarannya, 17(1), 77–88.

Siswantoro. (2014). Metode Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar.

Sukesti, R. (2000). Pesona Kedua dalam Bahasa Jawa: Kajian sosiolinguistik. Humaniora, 12(3), 285–294.

Warizqaan, D. (2010). Pronomina Persona dalam Bahasa Sumbawa Dialek Sumbawa Besar di Desa Langam Kecamatan Lopok. Universitas Mataram.

Widjono. (2007). Bahasa indonesia : Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. PT. Grasindo.

Published

2023-12-29

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 2205 times