TERMINOLOGI BERMAKNA KOLEKTIVITAS PADA NAMA ORGANISASI DAN INSTITUSI POLITIK DALAM BAHASA ARAB
DOI:
https://doi.org/10.26499/mab.v17i1.604Keywords:
kolektivitas, nama, organisasi politik, institusi politikAbstract
Artikel ini membahas salah satu aspek penamaan institusi politik, yaitu aspek makna kolektivitas yang dikandungnya. Sumber utama penelitian ini adalah ensiklopedia berbahasa Arab dengan judul Mausu’ah as-Siyasah karya ‘Abdul-Wahhab al-Kayyaliy. Penelitian dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu pengumpulan data, analisis data, dan penyajian. Data dikumpulkan secara kualitatif dalam kartu data dan dianalisis dengan menggunakan referensi berbahasa Arab dengan prinsip analisis komponen makna. Hasil penelitian ini memperlihatkan penamaan institusi politik di kalangan bangsa Arab berakar pada pola makna kolektivitas dengan lima makna dasar, yaitu himpunan, forum, aktivitas, personal, dan analogi. Sebagai contoh adalah kata majlis ‘majelis’ dan harakah ‘gerakan’. Meskipun keduanya memiliki makna dasar forum dan aktivtas, tetapi dalam penggunaannya merujuk pada makna kolektivitas politik sebagaimana hizb ‘partai’. Penggunaan nama-nama tersebut menegaskan pemahaman semangat komunal dalam kehidupan bangsa Arab sehari-hari.Downloads
References
Al-Ajrami, M. A.-S. S. (2015). The Dilemma of Arabicization in the Arab World: Problems and Solutions. Theory and Practice in Language Studies, 5(10), 1989. https://doi.org/10.17507/tpls.0510.03
Alsulaiman dan Allaithy, Abied dan Ahmed. (2019). Handbook of Terminology Volume 2: Terminology in the Arab World. Amsterdam/Philadelphia: John Benjamins Publishing Company
Arrozi, P., Burhanuddin, N., & Saharudin, N. (2020). Leksikon Etnomedisin dalam Pengobatan Tradisional Sasak: Kajian Antropolinguistik. MABASAN, 14(1), 17–30. https://doi.org/10.26499/mab.v14i1.308
Diana, Mahsun, dan Burhanudin. Jumianti (2019). Gender dalam bahasa Samawa: Tinjauan Antropolinguistik. Basastra Vol. 8, No. 1 (2019) hal. 12 – 28.
Djuwarijah, S., Sukri, & Burhanuddin. (2023). Linguistic Landscape of Ayam Taliwang. dalam Proceedings of the 3rd Annual Conference of Education and Social Sciences (ACCESS 2021) (pp. 232–240). Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-21-3_26
Endress, Gerhard. (2006). Organizing Knowledge: Encyclopaedic Activities in the Pre-Eighteenth Islamic Century Islamic World. Brill: Leiden, Boston
Guellouz, M. (2016). The Sociolingual Construction of “Tunisianity” through Sociolinguistic Practices from the Tunisian Independence to 2016. Journal of Arabic and Islamic Studies 16 (2016): 290-298.
Hamdan. (2018). Penerjemahan Inggris-Arab Nama Aliran Politik: Studi Kasus pada Mausu’ah as-Siyasah Karya Abdul-Wahhab al-Kayyaliy. CMES, 203–217.
Hamed, F. Y. (2014). Language Tension, Terminology Variation and Terminology Policy in the Arabic-Speaking North. disertasi Kent State University
Hilman, Burhanuddin, dan Saharudin. Aryanah. (2020). Wujud Kebudayaan dalam Tradisi Suna Ro Ndoso: Kajian Etnolinguistik. Basastra Desember 2020 9 (3): 255-270.
Jason Konig and Greg Woolf. (2013). Encyclopaedism from Antiquity to the Renaissance. London: Cambridge University Press
John Glanville, P. (2018). The Lexical Semantics of the Arabic Verb. London: Oxford University Press
al-Kayyaliy, A.-W. (2015). Mausu’ah as-Siyasah. Beirut: Al-Mu’assasah al-‘Arabiyyah Lin-Nasyr Wad-Dirasah.
Nida, E. A. (1984). Componential Analysis of Meaning: An Introduction to Semantic Structure. Paris: The Hague.
Rey, A. (1995). Essays on Terminology. Cambridge: Cambridge University Press.
Riemer, N. (2010). Introducing Semantics. Cambridge: Cambridge University Press
Syahrawati, C., & Mahyudi, J. (2022). Lanskap Bahasa Indonesia pada Penamaan Tempat Makan dan Minum di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Basastra Vol. 11, No.1-2022
Twardzisz, P. (2018). Defining “Eastern Europe”: A Semantic Inquiry into Political Terminology. Springer International Publishing
al-Yasu’i, L. M. (2015). Al-Munjid fil-Lugah wal-Adab. Kairo: Darusy-Syuruq
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Hamdan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement"prior to the article publication.