GAYA BAHASA DAN FUNGSINYA DALAM BERCERITA PADA PENUTUR BAHASA SASAK DI KABUPATEN DOMPU
DOI:
https://doi.org/10.26499/mab.v16i1.514Keywords:
gaya bahasa; bahasa Sasak; majasAbstract
Penelitian ini mengkaji gaya bahasa dan fungsinya yang digunakan dalam bercerita pada penutur bahasa Sasak di Kabupaten Dompu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi. Dalam analisis data, peneliti menggunakan content analysis. Data penelitian berupa tuturan yang mengandung gaya bahasa dalam menceritakan suatu fenomena. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa penutur Bahasa Sasak di Kabupaten Dompu dalam bercerita lebih banyak menggunakan gaya bahasa dalam bentuk majas hiperbola. Gaya bahasa dalam bentuk majas hiperbola berfungsi untuk mendramatisasi sebuah peristiwa, menunjukkan rasa takjub, membangun humor, dan mencairkan suasana, serta menciptakan kengerian atas sebuah peristiwa yang dialami. Di samping itu, ditemukan juga gaya bahasa dalam bentuk majas litotes, personifikasi, dan simile dengan fungsi untuk menghargai orang lain, membangun keakraban dan hubungan baik, mendramatisasi sebuah peristiwa, serta mengolok-olok atau merendahkan kebiasaan orang lain.Downloads
References
Andriyanto, P. (2017). Analisis Gaya Bahasa dalam Kumpulan Cerpen “Saat Cinta Datang Belum Pada Waktunya” Karya Ari Pusparini. Diksastrasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 280–285.
Geria, I. M. (2012). Menyingkap Misteri Terkuburnya Peradaban Tambora. Universitas Gajah Mada Press.
Ibrahim, S. (2015). Analisis Gaya Bahasa Dalam Kumpulan Novel Mimpi Bayang Jingga Karya Sanie B. Kuncoro. Sasindo Unpam, 3(3), 37.
Keraf, G. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Gramedia Pustaka Utama.
Madina, L. O., Gifelem, A. G., & Gaspersz, S. (2020). Gaya Bahasa Personifikasi dalam Novel Aku Mencintaimu Shanyuan Karya Es Pernyata. Jurnal Akrab Juara, 5(1), 10–26.
Nilawijaya, R. (2018). Gaya Bahasa dalam Novel Till It’s Gone Karya Kezia Evi Wiadji terhadap Pembelajaran Sastra. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran (KIBASP), 2(1), 11–23.
Nirmala, V. (2020). Gaya Bahasa Dalam Iklam Komersial di Televisi (Language Style in Commercial Advertising on Television). Bidar, 10(2), 1–12.
Santosa, R. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Kebahasaan.
Satoto, S. (2012). Stilistika. Penerbit Ombak.
Sudaryanto. (1990). Aneka Konsep Kedataan Lingual dalam Linguistik. Duta Wacana University Press.
Tarigan, H. G. (1985). Pengajaran Gaya Bahasa. Penerbit Angkasa.
Yono, R. R., & Mulyani, M. (2017). Majas dan Citraan dalam Novel Kerling Si Janda Karya Taufiqurrahman Al-Azizy. Seloka, 6(2), 200–207.
Yuniati, I. (2017). Pilihan Leksikal dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Krisna Pabichara. Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 16(1), 39–45.
Zaimar, O. K. S. (2002). Majas dan Pembentukannya. Makara: Seri Sosial Humaniora, 6(2), 45–57.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Kantor Bahasa Nusa Tenggara barat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Every accepted manuscript should be accompanied by "Copyright Transfer Agreement"prior to the article publication.