Cerminan Karakter Orang Sasak dalam Naskah Indarjaya

DOI:

https://doi.org/10.62107/mab.v15i2.444

Abstract

Artikel ini membahas cerminan karakter orang Sasak di dalam naskah Indarjaya Sasak. Penyajiannya dilakukan melalui metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori strukturalisme dinamik sebagai pendekatan teoretisnya. Ditemukan enam karakter orang Sasak di dalam naskah Indarjaya, yaitu a. suka mengembara (ngambar); b. tekun (pacu/genem) mencari ilmu agama (sufisme); c. bersikap takzim dan berbahasa santun (tindih); d. kesatria atau pemberani(wanen/merang) demi harga diri; e. rendah hati; serta  f. ramah dan terbuka (gerasaq). Semua karakter yang ditemukan ini merupakan karakter baik yang selalu dijunjung tinggi dan dikedepankan oleh masyarakat Sasak. Karakter-karakter ini menjadi identitas dan kebanggaan orang Sasak yang dipandang sebagai pembeda atau sebuah kekhasan dibandingkan dengan suku-suku lain di Indonesia.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahimsa-Putra, Heddy Shri. (2009). “Bahasa, Sastra, dan Kearifan Lokal di Indonesia”. Makalah pada Seminar Nasional Bahasa dan Sastra II: Bahasa Indonesia dan bahasa Daerah dalam Konteks Keindonesiaan. Mataram.

Badudu dan Zain. (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Barnet, Sylvan, et.al. (1961). Introduction to Literature. Boston; Little, Brown and Company.

Creswell, John W. (1998). Qualitative Inquiry Research Design. London: SAGE Publications

Endraswara, Suwardi. (2013). Metodologi Penelitian Sastra, Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Fadjri, Muhammad. (2015). Mentalitas dan ideologi dalam Tradisi historiografi Sasak-Lombok pada Abad XIX-XX. Disertasi. Yogyakarta: FIB UGM.

Fathurrahman, Lalu Agus. (2017). Kosmologi Sasak: Risalah Inen Paer. Mataram: Penerbit Genius.

Holliday, A. (2002). Doing and Writing Qualitative Research. Great Britain: The Cromwell Press Ltd.

Hornby, A.S. (1974). Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English. Oxford: Oxford University Press.

Istanti, Kun Zachrun. (1985).Cerita-cerita Syekh Bagenda Mardam, Suatu Kajian Studi Pendahuluan. Depdikbud, Dirjen Kebudayaan, Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara.

Morrison, Geoffrey E. (1999). Sasak dan Javanese Literature of Lombok, Kertas Kerja. Leiden: KITLV, VII.

Nuriadi. 2016. Theory of Literature: An Introduction. Mataram: Arga Puji Press.

Nuriadi. (2018). Kajian Lirik Lagu “Cilokaq’ dalam Rangka Mendefinisikan Pemikiran Umum Orang Sasak. Penelitian PNBP. Universitas Mataram.

Sorenggana, Aswandikari. (2006). Konsep Tasawuf Naskah Indarjaya Sasak (Kajian Filologi dan Semiotik. Mataram: Arga Puji Press.

Strauss A dan J Corbin. (2003). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif; Tata Langkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data (terjemahan) M. Shadiq dan Imam Muttaqien. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wacana, dkk. (1995). Hikayat Indarjaya. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai budaya.

Windia, Lalu Bayu. (2006). Manusia Sasak: Bagaimana Menggaulinya? Cetakan I. Yogyakarta: Genta Press.

Windia, Lalu Bayu. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Published

2021-12-09

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 823 times